Translate

Selasa, 09 April 2013

Strategi Menulis Kerangka Cerita Dan Naskah Drama


Strategi Menulis Kerangka Cerita Dan Naskah Drama


Strategi menulis kerangka cerita
Tentukan tema, judul
Tema sangat terpengaruh terhadap wawasan penulis, semakin banyak penulis membaca buku maka tema yang tercipta akan semakin beragam. Keluasan dan tingkat keterbatasan pemilihan tema harus dapat memberikan ruang terhadap cerita yang akan dikembangkan. Penentuan judul bisa dilakukan diawal atau diakhir sebuah proses menulis cerita, Judul harus relevan dengan isi, apabila bisa mencakup keseluruhan isi hal itu akan membuat judul menjadi baik.

Mencatat semua bahan (pokok-pokok cerita/ gagasan-gagasan)
Melakukan pencatatan semua hal yang terkait dengan tema yang telah dipilih. Semua hal yang ada dalam benak kepala bisa dituliskan tidak perduli nanti akan berguna atau tidak karena nantinya akan ada tahap lain yang akan menyeleksi semua gagasan yang sudah tertulis. Permainan imajinasi mulai bermain di sini, dan apapun yang ada dalam imajinasi bisa dituliskan tentu saja yang tetap berhubungan dengan tema yang telah dipilih.

Memilih gagasan yang tepat (sesuai dengan topik)
Gagasan-gagasan yang telah dituliskan sebelumnya dikerucutkan lagi dalam pokok-pokok gagasan, mana yang merupakan gagasan utama dan mana yang merupakan gagasan yang bersifat menjelaskan.

Mengatur urutan gagasan
Setelah memilih gagasan dan mendapat pokok-pokok gagasan disini dari berbagai pokok tadi diurutkan mana yang akan didahulukan dan mana yang akan berada di akhir. Hal ini akan berpengaruh juga terhadap jenis konflik cerita yang akan ditampilkan dan juga dalam kekreatifan gaya penceritaan.

Membuat rincian gagasan
Selanjutnya adalah mengembangan gagasan yang sudah mendapatkan alur cerita, di sini akan banyak timbul imajinasi oleh pengarang dalam mengembangkan gagasan-gagasan.
 Strategi menulis naskah drama
Menentukan topik
Dalam menentukan topik perlu juga dilakukan pembatasan dalam topik itu, maksudnya topik yang dipilih harus bisa dikembangkan dengan baik, topik yang terlalu sempit akan menyulitkan dalam pengembangannya begitu juga sebaliknya pemilihan topik yang terlalu luas juga akan mengakibatkan kurang dalamnya pengembangan yang akan dilakukan.

Menentukan tokoh
di sini yang dimaksudkan terutama adalah tokoh utama, penentuan tokoh utama akan membantu dalam penentuan tujuan cerita selanjutnya.

Menentukan setting
Menentukan setting yaitu menjelajahi tempat (lingkungan), sekurang-kurangnya satu tempat yang bersuasana ramai (sibuk) dan yang satunya lagi bersuasana sepi, serta menyaring setiap orang dengan aktivitasnya. Kita catat sebanyakmungkin detail tempat itu. Menulis latar yaitu dengan mengobservasi sebuah lingkungan baik yang sedang diamati maupun lingkungan masa lampau, kemudian menyusun daftar tanggapan panca indra terhadap detail-detail lingkungan tersebut. Berdasar hal tadi tidak menutup kemungkinan yang terjadi adalah pengimajinasian tempat, tidak harus berporos pada perlakuan observasi tapi pada penggalian kembali memori yang telah tersimpan dalam ingatan.

Menentukan tokoh-tokoh lain
Tokoh lain yang dimaksud adalah tokoh-tokoh yang nantinya akan membantu keberadaan tokoh utama dalam mencapai tujuan cerita.

Menentukan karakter masing-masing tokoh
Mendeskripsikan secara ringkas tentang tokoh. Susunan tokoh drama adalah daftar tokoh-tokoh yang berperan dalam drama itu. Dalam susunan tokoh perlu dijelaskan adalah nama, umur, jenis kelamin, tipe fisik, jabatan, dan keadaan kejiwaannya. Penulisan lakon sudah menggambarkan perwatakan tokoh-tokohnya.
Detail yang harus dideskripsikan dalam tokoh ialah ada dan bagaimana tokoh mengenakan pakaian, bersamaan dengan itu juga bagaimana profil kepribadian tokoh dengan mengacu kepada sejarah singkat kehidupannya.
Menentukan alur
Menempatkan semua unsur bersama-sama menjadi skenario dasar, yaitu dengan menuliskan sebuah deskripsi naratif atau dialog-dialog inti yang berisi segala sesuatu yang terjadi dalam adegan yang merupakan penempatan bersama semua unsur agar menjadi kesatuan yang kohesif. Menulis serangkaian adegan ke dalam draf. Berdasarkan atas eksplorasi terhadap skenario dasar, kita buat draf pertama untuk sebagian adegan. Di sini dapat kita tuliskan sebagian adegan yang berisi konflik yang terjadi di antara tokoh.

Menentukan konflik
Menciptakan rintangan-rintangan, taktik-taktik, dan situasi yang dirasakan kongkret dan hidup. Menciptakan kejutan atau hal-hal yang terjadi diluar kemungkinan biasanya. Mencitptakan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, menciptakan kesederhanaan dalam keistimewaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar