(BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING)
BUMI NUSANTARA
“BIPA BN”
TUGAS INDIVIDU
Untuk
memenuhi tugas matakuliah
Program
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing
yang dibina oleh Dr. Widodo Hs., M.Pd
Oleh :
Sofiatun 100211406090
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
SASTRA
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
Mei
2013
PROGRAM BIPA
(BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR
ASING)
BUMI
NUSANTARA
“BIPA BN”
A.
LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang
mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang
bersifat arbitrer, yang dapat
diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Bahasa
merupakan simbol karena rangkaian bunyi yang dihasilkan
oleh alat ucap manusia harus diberikan makna tertentu. Bahasa adalah sistem dari
lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota masyarakat pemakai
bahasa untuk berkomunikasi, bekerja sama dan mengidentifikasi diri. Bahasa
merupakan bagian dari perbuatan tingkah laku manusia1. Bahasa
merupakan alat komunikasi yang dapat menimbulkan kerjasama atau hubungan antara
pemakainya.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN
2009 TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN
LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN
pada Bagian Keempat tentang Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa
Internasional, Pasal 44 (1) Pemerintah meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia
menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan.
(2) Peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh lembaga kebahasaan. (3)
Ketentuan lebih lanjut mengenai peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi
bahasa internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan
Pemerintah (UU nomor 24 tahun 2009).
Berdasarkan fungsi kebahasaan yang di maksud pada pasal 44. Maka perlu
adanya suatu layanan bahasa yang dapat melayani para pebelajar asing yang ingin
belajar Bahasa Indonesia. Selain itu, dilihat dari segi budaya Indonesia sering
kali menjadi sorotan publik internasional atau dengan kata lain menjadi tujuan
dalam hal liburan budaya. Ini membuka peluang bagi bahasa indonesia sebagai
komponen penting di negara untuk meningkatkan fungsi dari bahasa tersebut.
|
B.
NAMA PROGRAM
Nama program yang diselenggarakan oleh Bumi Nusantara adalah BIPA
BN. Nama tersebut didapat setelah terjadi diskusi yang cukup mendalam oleh tim
kreatif lembaga Bumi Nusantara.
C. DESKRIPSI PROGRAM
BIPA BN adalah salah satu dari sekian banyak program
yang ditawarkan untuk para pebelajar asing bahasa indonesia. BIPA BN menawarkan
pendekatan komunikasi aktif dalam proses pengajarannya. Memang bukan hal yang
baru, namun dalam program ini menawarkan bagaimana mahasiswa memiliki kemampuan
dalam berkomunikasi dan juga menganalisis pola-pola pikir orang-orang disekitar
mereka, yang nantinya berhubungan dalam proses belajar dikampus dan kehidupan
mereka selama di indonesia.
BIPA BN adalah program yang
benar-benar ditujukan untuk pengenalan dasar budaya dan pengetahuan tentang
empat kemampaun berbahasa, yaitu membaca, menulis, mendengar (menyimak), dan
berbicara dalam tujuan komunikasi.
D. TUJUAN PROGAM
Tujuan penyusunan program pembelajaran BIPA BN ini adalah:
a)
Memfasilitasi mahasiswa asing universiatas negeri atau swasta
untuk memudahkan mereka mengikuti proses belajar.
b)
Memberikan pengetahuan tentang ketatabahasaan bahasa
Indonesia untuk kepentingan komunikasi.
c)
Mengenalkan dan memberi pemahaman tentang bahasa dan budaya
sekitar kepada para pebelajar.
d)
Memberikan pembelajaran bahasa secara afektif dalam
penggunaan pendapat tuturan dalam bentuk tertulis.
e)
Memberikan pengetahuan mengenai unsur-unsur sosial dalam masyarakat lokal yang berguna dalam
pembentukan paradigma berpendapat.
Tujuan lain yaitu disesuaikan dengan keperluan universitas dan kebutuhan
mahasiswa.
E. WAKTU PROGRAM
Lama program pembelajaran adalah sepuluh minggu. Sepuluh minggu pembelajaran
yang akan dijelaskan secara singkat dalam tabel berikut:
Hari / minggu
|
Minggu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
|
|
|
|
|
|
|
10.
|
|
|
|
|
|
|
|
TEMPAT PROGRAM
Tempat program di lakukan di gedung BUMI NUSANTARA sebagai
tempat program ada di daerah Lumajang, Jawa Timur, Indonesia. Program ini
menggunakan dua kelas intensif. Kelas yang dirancang khusus untuk menambah
kenyamanan pebelajar dengan fasilitas ruangan bersih, AC, kursi meja belajar,
LCD, leptop server, wifi, papan tulis, dan interior yang menarik. Fasilitas
lain dari gedung ini adalah tempat santai, aula, rungang pengajar, mini market,
free hostpot, perpustakaan mini, dan toilet yang bersih, dengan kata lain
tempat untuk penyelenggaraan ini sudah cukup baik untuk memfasilitasi proses
belajar mengajar.
G. PEBELAJAR PROGRAM
Sasaran pebelajar program BIPA BN adalah:
a)
Mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi negeri atau
swasta.
b)
Memiliki minat belajar bahasa Indonesia dalam tujuan
kelancaran proses belajar.
c)
Mendapatkan rekomendasi dari kampus masing masing.
d)
Pembelajaran program adalah mahasiswa yang sudah masuk pada
tingkat novice.
e)
Bersedia menjalani semua program pembelajaran BIPA BN
f)
Pebelajar dapat aktif dan partisipatif dalam setiap materi
pembelajaran.
*data pengajar program BIPA
BN ada dalam halaman lampiran.
H. PENGAJAR
Pengajar BIPA untuk program
BIPA BN adalah:
a)
Pengajar yang menarik, interaktif dan inovatif.
b)
Pengajar yang telah berpengalaman.
c)
Memahami setiap materi yang disajkan.
d)
Mampu memberdayakan dan mengenali karakteristik pebelajar.
e)
Mengerti kebutuhan pebelajar.
f)
Menggunakan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan
materi ajar.
I. TUTORIAL
Kegiatan tutorial ini bertujuan membantu mahasiswa dalam
setiap permasalahan yang dihadapi dalam kelas dan materi yang akan didapat
besok. Materi yang diberikan pada program begitu padat sehingga diperlukan jasa
tutor untuk mendukung penyuksesan program dan ketercapaian materi program untuk
lembaga penyelengaraan dan untuk para pebelajar. Kegiatan tutorial hanya
diberikan waktu 1-2 jam tiap pertemuanya. Tetapi tidak menutup kemungkinan kegiatan
tutor ada jam lebih, hal tersebut juga bisa disesuaikan dengan permintaan
pebelajar (mahasiswa asing).
J.
METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan dalam
proses belajar adalah:
a)
Metode komunikatif aktif
Metode
ini target tercapainya kondisi belajar yang kominikatif dan aktif secara
kondusif.
b)
Metode dialogis (dialogue method)
Cara
belajar dengan melibatkan peran peserta didik dan pembimbing dalam peroses
pengolahan materi pelajaran melalui dialog yang sistematis.
c)
Metode dengar pendapat
Cara
belajar dengan memberi kesempatan kepada seorang yang ahli dan berkompeten
dibidangnya untuk memberi penjelasan terkait pokok bahasan.
d)
Metode Drill
Cara
belajar melalui pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih
berulang-ulang sehingga menguasai materi yang diajarkan.
e)
Metode kontekstual
Metode
yang mengarahkan pebejar pada lingkungan sekitar.
f)
Metode pembelajaran kooperatif learning
Metode
pembelajaran yang mengutamakan pembelajar pada kerjasama. Seperti: Kerja
kelompok dan diskusi.
g)
Metode bermain Peran
Cara
belajar dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bermain peran
menjadi seorang tokoh dalam percakapan dan saling berkomunikasi.
Metode
pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan
pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu
masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan
sendiri atau secara bersama-sama.
K. MATRIK JADWAL KEGIATAN PROGRAM DAN MATERI PEMBELAJARAN
**terlampir
L. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media pembelajaran antara lain:
a)
Bahan bacaan: Koran, Majalah, Buletin, Artikel, Jurnal, dan Buku
panduan.
b)
Gambar-gambar ilustrasi.
c)
Materi kebudayaan.
d)
Media internet.
e)
Pakar (dalam diskusi)
f)
Kajian antropologi masyarakat Indonesia.
M. EVALUASI
Selain materi program, lama program, dan metode pembelajaran yang menjadi
patokan penting pendukung materi program paparan adalah evaluasi. Evaluasi ini
terbagai dua, yaitu evaluasi dalam bentuk tulis dan evaluasi dalam bentuk
lisan. Evaluasi dalam bentuk lisan adalah evaluasi yang menekankan pada
aspek-aspek berbicara yang didukung oleh tiga kemampuan berbahasa yang lain,
sedangkan tes tulis itu berbentuk
membuat jurnal laporan kegiatan yang telah dilakukan dalam materi
program pembelajran kelas, membuat cerita, membuat opini, dan jenis tulisan
yang lain serta tetap menggunakan tiga kemampuan berbahasa yang lain.
N. PENUTUP
Sebuah program
BIPA akan menjadi luar biasa, sukses menghasilkan pebelajar yang berkompeten
jika di dorong dengan keseriusan untuk dikerjakan dengan komitmen tinggi.
Melalui program BIPA BN ini senantiasa memberika pelayanan yang terbaik dan
profesional untuk mencapai visi dan misi perkebangan bahasa indonesia sebagai
sarana komunikasi berbudaya ataupun sebagai ilmu pengetahuan.
Lumajang, 01 Mei
BUMI NUSANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar