Translate

Kamis, 23 Mei 2013

Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)


PROGRAM BIPA

(BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING)
BUMI NUSANTARA
 BIPA BN

TUGAS INDIVIDU
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Program Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing
yang dibina oleh Dr. Widodo Hs., M.Pd



Oleh :
Sofiatun          100211406090


A description...






UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
Mei 2013
PROGRAM BIPA
(BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING)
BUMI NUSANTARA
“BIPA BN”

A.    LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Bahasa merupakan simbol karena rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia harus diberikan makna tertentu. Bahasa adalah sistem dari lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota masyarakat pemakai bahasa untuk berkomunikasi, bekerja sama dan mengidentifikasi diri. Bahasa merupakan bagian dari perbuatan tingkah laku manusia1. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat menimbulkan kerjasama atau hubungan antara pemakainya.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA  NOMOR  24  TAHUN  2009  TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA,  SERTA LAGU KEBANGSAAN pada Bagian Keempat tentang Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional, Pasal 44 (1) Pemerintah meningkatkan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. (2) Peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh lembaga kebahasaan. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Pemerintah (UU nomor 24 tahun 2009).
Berdasarkan fungsi kebahasaan yang di maksud pada pasal 44. Maka perlu adanya suatu layanan bahasa yang dapat melayani para pebelajar asing yang ingin belajar Bahasa Indonesia. Selain itu, dilihat dari segi budaya Indonesia sering kali menjadi sorotan publik internasional atau dengan kata lain menjadi tujuan dalam hal liburan budaya. Ini membuka peluang bagi bahasa indonesia sebagai komponen penting di negara untuk meningkatkan fungsi dari bahasa tersebut.
1 (Nikelas, Syahwin. 1988. Pengantar Linguistik Untuk Guru Bahasa. Jakarta: Depdikbud direktorat jendral pendidikan tinggi proyek
pengembangan lembaga pendidikan tenaga kependidikan. Hlm. 7)
 
Hal tersebutlah yang melatar belakangi Bumi Nusantara sebagai lembaga swasta yang bergerak di Program BIPA untuk membantu lembaga kebahasaan pemerintah sehingga dapat meningkatkan fungsi kebahasaan yang di maksud pada UU pasal 44 tersebut. Keragaman budaya yang sangat menarik minat orang asing untuk datang ke Indonesia memberikan dasar pemikiran yang lebih mendalam terhadap Bumi Nusantara untuk menyelenggarakan program BIPA yang diberi nama BIPA BN.

B.     NAMA PROGRAM
Nama program yang diselenggarakan oleh Bumi Nusantara adalah BIPA BN. Nama tersebut didapat setelah terjadi diskusi yang cukup mendalam oleh tim kreatif lembaga Bumi Nusantara.

C.    DESKRIPSI PROGRAM
BIPA BN  adalah salah satu dari sekian banyak program yang ditawarkan untuk para pebelajar asing bahasa indonesia. BIPA BN menawarkan pendekatan komunikasi aktif dalam proses pengajarannya. Memang bukan hal yang baru, namun dalam program ini menawarkan bagaimana mahasiswa memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dan juga menganalisis pola-pola pikir orang-orang disekitar mereka, yang nantinya berhubungan dalam proses belajar dikampus dan kehidupan mereka selama di indonesia.
BIPA BN adalah program yang benar-benar ditujukan untuk pengenalan dasar budaya dan pengetahuan tentang empat kemampaun berbahasa, yaitu membaca, menulis, mendengar (menyimak), dan berbicara dalam tujuan komunikasi.
D.    TUJUAN PROGAM
Tujuan penyusunan program pembelajaran BIPA BN  ini adalah:
a)      Memfasilitasi mahasiswa asing universiatas negeri atau swasta untuk memudahkan mereka mengikuti proses belajar.
b)      Memberikan pengetahuan tentang ketatabahasaan bahasa Indonesia untuk kepentingan komunikasi.
c)      Mengenalkan dan memberi pemahaman tentang bahasa dan budaya sekitar kepada para pebelajar.
d)     Memberikan pembelajaran bahasa secara afektif dalam penggunaan pendapat tuturan dalam bentuk tertulis.
e)      Memberikan pengetahuan mengenai unsur-unsur sosial dalam  masyarakat lokal yang berguna dalam pembentukan paradigma berpendapat.
Tujuan lain yaitu disesuaikan dengan keperluan universitas dan kebutuhan mahasiswa.

E.     WAKTU PROGRAM
Lama program pembelajaran adalah sepuluh minggu. Sepuluh minggu pembelajaran yang akan dijelaskan secara singkat dalam tabel berikut:
Hari / minggu
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
1.








2.







3.







4.







5.







6.







7.







8.







9.







10.









TEMPAT PROGRAM

            Tempat program di lakukan di gedung BUMI NUSANTARA sebagai tempat program ada di daerah Lumajang, Jawa Timur, Indonesia. Program ini menggunakan dua kelas intensif. Kelas yang dirancang khusus untuk menambah kenyamanan pebelajar dengan fasilitas ruangan bersih, AC, kursi meja belajar, LCD, leptop server, wifi, papan tulis, dan interior yang menarik. Fasilitas lain dari gedung ini adalah tempat santai, aula, rungang pengajar, mini market, free hostpot, perpustakaan mini, dan toilet yang bersih, dengan kata lain tempat untuk penyelenggaraan ini sudah cukup baik untuk memfasilitasi proses belajar mengajar.

G.    PEBELAJAR PROGRAM
Sasaran pebelajar program BIPA BN adalah:
a)      Mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi negeri atau swasta.
b)      Memiliki minat belajar bahasa Indonesia dalam tujuan kelancaran proses belajar.
c)      Mendapatkan rekomendasi dari kampus masing masing.
d)     Pembelajaran program adalah mahasiswa yang sudah masuk pada tingkat novice.
e)      Bersedia menjalani semua program pembelajaran BIPA BN
f)       Pebelajar dapat aktif dan partisipatif dalam setiap materi pembelajaran.
            *data pengajar program BIPA BN ada dalam halaman lampiran.

H.    PENGAJAR
Pengajar BIPA untuk program BIPA BN adalah:
a)      Pengajar yang menarik, interaktif dan inovatif.
b)      Pengajar yang telah berpengalaman.
c)      Memahami setiap materi yang disajkan.
d)     Mampu memberdayakan dan mengenali karakteristik pebelajar.
e)      Mengerti kebutuhan pebelajar.
f)       Menggunakan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan materi ajar.



I.       TUTORIAL
Kegiatan tutorial ini bertujuan membantu mahasiswa dalam setiap permasalahan yang dihadapi dalam kelas dan materi yang akan didapat besok. Materi yang diberikan pada program begitu padat sehingga diperlukan jasa tutor untuk mendukung penyuksesan program dan ketercapaian materi program untuk lembaga penyelengaraan dan untuk para pebelajar. Kegiatan tutorial hanya diberikan waktu 1-2 jam tiap pertemuanya. Tetapi tidak menutup kemungkinan kegiatan tutor ada jam lebih, hal tersebut juga bisa disesuaikan dengan permintaan pebelajar (mahasiswa asing).

J.      METODE PEMBELAJARAN
Metode yang digunakan dalam proses belajar adalah:
a)      Metode komunikatif aktif
Metode ini target tercapainya kondisi belajar yang kominikatif dan aktif secara kondusif.
b)      Metode dialogis (dialogue method)
Cara belajar dengan melibatkan peran peserta didik dan pembimbing dalam peroses pengolahan materi pelajaran melalui dialog yang sistematis.
c)      Metode dengar pendapat
Cara belajar dengan memberi kesempatan kepada seorang yang ahli dan berkompeten dibidangnya untuk memberi penjelasan terkait pokok bahasan.
d)     Metode Drill
Cara belajar melalui pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih berulang-ulang sehingga menguasai materi yang diajarkan.
e)      Metode kontekstual
Metode yang mengarahkan pebejar pada lingkungan sekitar.
f)       Metode pembelajaran kooperatif  learning
Metode pembelajaran yang mengutamakan pembelajar pada kerjasama. Seperti: Kerja kelompok dan diskusi.
g)      Metode bermain Peran
Cara belajar dengan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bermain peran menjadi seorang tokoh dalam percakapan dan saling berkomunikasi.


Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.

K.    MATRIK JADWAL KEGIATAN PROGRAM  DAN MATERI PEMBELAJARAN
**terlampir

L.     MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
            Media pembelajaran antara lain:
a)      Bahan bacaan: Koran, Majalah, Buletin, Artikel, Jurnal, dan Buku panduan.
b)      Gambar-gambar ilustrasi.
c)      Materi kebudayaan.
d)     Media internet.
e)      Pakar (dalam diskusi)
f)       Kajian antropologi masyarakat Indonesia.

M.   EVALUASI
Selain materi program, lama program, dan metode pembelajaran yang menjadi patokan penting pendukung materi program paparan adalah evaluasi. Evaluasi ini terbagai dua, yaitu evaluasi dalam bentuk tulis dan evaluasi dalam bentuk lisan. Evaluasi dalam bentuk lisan adalah evaluasi yang menekankan pada aspek-aspek berbicara yang didukung oleh tiga kemampuan berbahasa yang lain, sedangkan tes tulis itu berbentuk  membuat jurnal laporan kegiatan yang telah dilakukan dalam materi program pembelajran kelas, membuat cerita, membuat opini, dan jenis tulisan yang lain serta tetap menggunakan tiga kemampuan berbahasa yang lain.




N.    PENUTUP
Sebuah program BIPA akan menjadi luar biasa, sukses menghasilkan pebelajar yang berkompeten jika di dorong dengan keseriusan untuk dikerjakan dengan komitmen tinggi. Melalui program BIPA BN ini senantiasa memberika pelayanan yang terbaik dan profesional untuk mencapai visi dan misi perkebangan bahasa indonesia sebagai sarana komunikasi berbudaya ataupun sebagai ilmu pengetahuan.


Lumajang, 01 Mei
BUMI NUSANTARA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar